Minggu, 29 Maret 2009

           Pippo Inzaghi sedang menjadi anak kecil saat Natal tiba. Ia girang bukan kepalang karena sebuah capaian besar telah ia bukukan. Apa? Mencetak 300 gol dalam karirnya sebagai pemain bola. 


Inzaghi mencetak gol ke-299 dan ke-300 ketika memborong dua gol saat timnya, AC Milan, mengandaskan Siena 5-1 dalam lanjutan Seri A yang berlangsung Minggu (15/3/2009) malam WIB.
 
"Kegembiraan yang saya rasakan, seperti ketika saya merayakan Natal sewaktu masih anak-anak. Saya merayakan pencapaian ini dengan penuh kebanggaan," tutur Inzaghi pada Sky Italia seperti diberitakan Channel4.

"Nasib yang saya jalani memang sungguh luar biasa. Saya tidak ingat tentang gol-gol itu, hingga saya membaca koran pagi ini. Namun, gol pertama saya raih juga dengan merobek jala Siena," tambah pria berusia 35 tahun itu.

Dari 300 gol yang telah ia ciptakan di semua kompetisi yang pernah ia ikuti itu – 110 di antaranya bersama Rossoneri --, Pippo menyebut peristiwa 23 Mei 2007 adalah yang paling berkesan. Ketika itu ia memborong semua gol Milan saat mengalahkan Liverpool 2-1 di final Liga Champions.

"Gol istimewa lainnya adalah yang saya cetak di laga Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa 2007," ujar pemain berjuluk 'Super Pippo' ini.

Kendati sukses mencetak prestasi pribadi, Inzaghi tidak melupakan peran orang lain. "Saya berterimakasih pada seluruh rekan satu tim saya. Gelar juara untuk tim memang penting, namun prestasi pribadi semacam ini juga membuatmu begitu spesial."

SUMBER :http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2009/03/16/015518/1099799/71/pippo-sudah-300-gol





Rabu, 25 Maret 2009

A.C. Milan


             Associazione Calcio Milan (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana hitam, sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.

Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Stadion dan basis pendukung


Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale ("Inter"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter. Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti. Namun begitu, basis pendukung Milan mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/A.C._Milan