Selasa, 23 Juni 2009

LIPPI TAK MAU DISALAHKAN

KEKALAHAN tiga gol tanpa balas dari Brasil memang menjadi hal yang memalukan bagi Italia. Tapi, Marcello Lippi enggan mengubah kebijakannya soal pemanggilan pemain muda.

Disinggung soal keengganan memakai pemain muda, Lippi bersikap defensif. "Pemain muda mana? Jelas tak mungkin memaksakan menurunkan pemain muda pada partai sepenting ini. Mereka harus melalui tahapan dulu," balas Lippi.

Menurut Lippi, menurunkan pemain muda menghadapi Brasil guna merebut tiket ke semifinal adalah sikap yang sembrono. "Tak mungkin menurunkan 7-8 pemain muda karena mereka harus lebih dulu dewasa. Jika disinggung soal pemain muda, saya sudah menurunkan (Giuseppe) Rossi dan dia bermain dengan baik dalam tiga laga," lanjut dia.

Lippi juga tak mempermasalahkan posisinya kini sebagai pelatih Italia terjepit. Hanya mencetak tiga gol dan menuai dua kekalahan jelas bukan prestasi yang bisa dibanggakan sepanjang Piala Konfederasi.

Soal kekalahan yang diderita timnya, Lippi angkat topi untuk Brasil. "Kami meminta maaf karena gagal. Mereka adalah tim yang kuat. Salah satu yang terbaik di dunia."

Berbeda dengan Lippi, Presiden FIGC Giancarlo Abete mengaku kecewa dengan performa Gli Azzurri. Demikian pula kapten Fabio Cannavaro. "Kami sangat kecewa karena pulang ke rumah hanya dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Ini sungguh menyakitkan," bilang dia. (jalu/Foto: Dok. SOCCER)


Tidak ada komentar: